Kota Bengkulu merupakan ibu kota Provinsi Bengkulu yang pernah menjadi tempat pengasingan Bung Karno pada tahun 1939-1942 pada saat pemerintahan Hindia-Belanda. Sebelum dikuasai Belanda, Bengkulu berada dalam kekuasaan kerajaan Inderapura dan Kesultanan Banten. Sebelum jatuh ke tangan Belanda, Bengkulu sempat dikuasai Inggris. Kota ini memiliki luas sekitar 245,67 km persegi dan berada di pantai barat Pulau Sumatera. Kota Bengkulu sendiri terdiri dari 4 kecamatan, 38 kelurahan dan 17 desa. Kota ini berbatasan dengan Sumatera Barat di sebelah utara, Jambi dan Sumatera Selatan di sebelah timur dan Lampung di sebelah selatan. Dahulu kala, di Kota Bengkulu pernah berdiri kerajaan-kerajaan yang berdasarkan etnis, seperti kerajaan Sungai Serut, Seleber, Pat Petulai, Balai Buntar, dll.
Nama Bengkulu diambil dari beberapa bahasa, diantaranya bahasa Belanda: Benkoelen atau Bengkulen, dalam bahasa Inggris: Bencoolen, sedangkan dalam bahasa Malaysia: Bangkahulu. Namun menurut masyarakat sekitar, nama Bengkulu berasal dari bahasa Melayu-Jawi, yang terdiri dari dua kata, yaitu bang yang berarti pesisir dan kulon yang berarti barat. Kedua kata tersebut kemudian mengalami pergeseran pengucapan, bang berubah menjadi beng dan kulon berubah pengucapan menjadi kulu. Pada tanggal 18 November 1968, Bengkulu berubah status dari karesidenan menjadi Provinsi ke-26.
SUMBER
Tidak ada komentar:
Posting Komentar