Tanggal 9 Maret nanti orang-orang akan berbondong-bondong menyambut datangnya Gerhana Matahari Total (GMT). Terutama mereka yang berada di wilayah yang dilewati, akan menyaksikan bagaimana wujud GMT itu. pertanyaannya, apa dampak Gerhana Matahari Total terhadap Bumi?
Kita tahu, setiap saat, Matahari selalu mengembuskan partikel-partikel bermuatannya ke antariksa, baik saat badai matahari maupun tidak. Aliran partikel bermuatan yang disebut angin matahari itu menyebar ke segala arah hingga tepian tata surya. Saat angin matahari menabrak Bumi, medan magnet Bumi pun akan terpengaruh.
Ketika terjadi ledakan di Matahari yang disebut lontaran massa korona (coronal mass ejection), aliran partikel bermuatan yang menabrak Bumi itu kian bertambah besar. Kondisi itu bukan hanya memengaruhi medan magnet Bumi, melainkan juga bisa melemahkannya hingga menimbulkan badai geomagnetik.
Saat angin Matahari menabrak Bumi, daerah khatulistiwa tak terlalu berdampak karena medan magnet Bumi atau magnetosfer bersifat seperti tameng. “Ketika partikel bermuatan menabrak khatulistiwa Bumi, partikel itu dibuang ke kutub Bumi,” kata Kepala Subbidang Magnet Bumi dan Listrik Udara Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Suaidi Ahadi, Kamis (25/2).
Namun, masih ada partikel bermuatan itu yang lolos dan masuk ke wilayah lintang rendah di sekitar khatulistiwa dan lintang menengah yang dinamakan continuous pulsations (Pc) atau pulsa kontinu. Pulsa kontinu yang masuk ke daerah lintang rendah dan menengah adalah Pc3 yang memiliki periode 10-45 detik dan Pc4 dengan periode 45-150 detik. Adapun Pc1 dan Pc2 masuk ke lintang tinggi.
Mengganggu medan magnet Bumi
Ketika Gerhana Matahari, lanjut Suaidi, aliran angin matahari yang menuju Bumi terhalang Bulan. Dalam kasus Gerhana Matahari total (GMT), 9 Maret 2016, yang terjadi di sekitar khatulistiwa, aliran Pc3 dan Pc4 tidak akan muncul di daerah lintang rendah. Mengutip penelitian P Bencze dkk dalam “Effect of the August 11, 1999 Total Solar Eclipse on Geomagnetic Pulsations” di Acta Geodaetica et Geophysica Hungarica, 2007 aliran Pc3 dan Pc4 memang berubah. Namun, perubahannya tidak signifikan. Meski demikian, data penghitungan medan magnet itu tetap berguna.
SUMBER
Tidak ada komentar:
Posting Komentar